Karakteristik, Klasifikasi, dan Manfaat Pohon Kayu Manis (Cinnamomum verum)

Pohon Kayu Manis (Cinnamomum verum)

Gambar 1. Pohon Kayu Manis

Gambar 2. Batang Kayu Manis

Gambar 3. Daun Kayu Manis

A.  Deskripsi

            Kayu manis (Cinnamomum verum) mempunyai ciri-ciri pohon berperawakan sedang; tinggi berkisar antara 3-4 m. Sistem perakaran kayu manis adalah akar tunggang. Batangnya berbentuk bulat, kulit pohon berwarna abu-abu tua, sedikit kasar, berbau khas, dan kayunya berwarna merah coklat muda. Daunnya merupakan daun tunggal bertangkai, bentuk daun elips memanjang, ujung daun runcing, tepi rata, pangkal daun tumpul, permukaan atas licin warnanya hijau, daun muda berwarna merahn muda kehijauan, permukaan bawah bertepung warnyanya keabu-abuan kaku seperti kulit, letak duduk daun berseling dua, panjang tangkai daun 0,5-1,5 cm, dengan 3 buah tulang daun yang tumbuh melengkung, panjang daun ± 4-14 cm, dan lebar daun ± 1,5-6 cm. Bunganya berukuran kecil, berkeping dua atau bunga sempurna dengan warna kuning. Buahnya berbiji satu dan berdaging dengan bentuk bulat memanjang. Buah muda berwarna hijau tua dan buah tua berwarna ungu tua.

B. Klasifikasi

Berikut ini merupakan klasifikasi pohon kayu manis:

Regnum           : Plantae

Divisio             : Magnoliophyta

Kelas               : Magnoliopsida

Ordo                : Laurales

Familia             : Lauraceae

Genus              : Cinnamomum

Spesies             : Cinnamomum verum

C. Manfaat 

          Tanaman kayu manis sejak dulu dipercaya oleh bangsa China dan India sebagai obat tradisional secara turun temurun dalam mengobati berbagai penyakit. Ada banyak manfaat yang dapat diperoleh dari kayu manis yang diantaranya adalah sebagai antimikroba, antifungi, anti inflamasi, antioksidan, analgesik, antikanker, antipiretik, antialergenik, imunomodulator, imunostimulan, hipoglikemik dan hipokolesterolemik, dan obat  kardiovaskular (Dinata et al., 2017).

Daftar Referensi

Dinata, W., Utomo, A. W. & Retnoningrum, D., 2017. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kayu Manis (Cinnamomum burmani) Terhadap Hitung Jenis Leukosit Darah Tepi: Studi Eksperimental pada Tikus Wistar yang Dipapar Staphylococcus aureus. Doctoral dissertation, Universitas Diponegoro.