Pohon Mangga (Mangifera indica L.)
Gambar 1. Pohon Mangga |
Gambar 2. Daun Mangga |
Gambar 3. Batang Mangga |
A. Deskripsi
Mangga (Mangifera indica) adalah jenis pohon yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat, karena dapat menghasilkan buah edible yang enak dan segar. Di SMP Negeri 1 Baturraden, pohon mangga ditemukan sebanyak 15 individu. Karakteristik pohon mangga yaitu memiliki tinggi ± 6-10 m; arsitektur pohon model Scarrone; dan memiliki tajuk bentuk round. Sistem perakaran pohon mangga adalah akar tunggang. Batang berbentuk bulat (teres); berwarna cokelat keabu-abuan; kulit batang tebal dan kasar; tipe percabangan batang monopodial; cabang ortotropic, simpodial; serta memiliki diameter ± 20-33 cm. Daun mangga merupakan daun tunggal bertangkai; berbentuk melonjong sampai melanset; ujung daun meruncing; tepi daun rata dan sedikit bergelombang; pangkal daun lancip; tulang daun menyirip; permukaan daun mengkilap; berwarna hijau tua; berukuran sedang, panjang daun ± 20-25 cm, lebar daun ± 4-5 cm; dan memiliki duduk daun tersebar (folia sparsa). Bunga mangga merupakan bunga majemuk; berbentuk malai; terletak di ujung ranting (flos terminalis); tersusun dalam karangan; berkelamin campuran ada yang jantan dan haermafrodit; tangkai berwarna kuning kehijauan; bunga berukuran kecil ± 6-8 mm; jumlah sepal dan petal biasanya sama yaitu 5; benang sari berjumlah 5, namun yang fertil hanya 1 atau 2, benang sari steril memiliki ukuran yang lebih pendek dibandingkan dengan putik; putik berwarna kemerah-merahan sampai ungu. Buah mangga termasuk tipe buah batu (drupa) yang berdaging; berbentuk bulat, bulat telur, lonjong, atau memanjang; berwarna hijau ketika muda; dan berwarna kuning, jingga, atau merah ketika matang. Biji mangga berbentuk lonjong gepeng memanjang; berwarna putih; tertutup endocarp yang tebal; dan permukaannya berserat.
B. Klasifikasi
Berikut ini merupakan klasifikasi pohon mangga (M. indica):
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Familia : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L.
C. Manfaat
Mangga (Mangifera indica) adalah jenis pohon yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat, karena dapat menghasilkan buah edible yang enak dan segar. Di SMP Negeri 1 Baturraden, pohon mangga ditemukan sebanyak 15 individu. Karakteristik pohon mangga yaitu memiliki tinggi ± 6-10 m; arsitektur pohon model Scarrone; dan memiliki tajuk bentuk round. Sistem perakaran pohon mangga adalah akar tunggang. Batang berbentuk bulat (teres); berwarna cokelat keabu-abuan; kulit batang tebal dan kasar; tipe percabangan batang monopodial; cabang ortotropic, simpodial; serta memiliki diameter ± 20-33 cm. Daun mangga merupakan daun tunggal bertangkai; berbentuk melonjong sampai melanset; ujung daun meruncing; tepi daun rata dan sedikit bergelombang; pangkal daun lancip; tulang daun menyirip; permukaan daun mengkilap; berwarna hijau tua; berukuran sedang, panjang daun ± 20-25 cm, lebar daun ± 4-5 cm; dan memiliki duduk daun tersebar (folia sparsa). Bunga mangga merupakan bunga majemuk; berbentuk malai; terletak di ujung ranting (flos terminalis); tersusun dalam karangan; berkelamin campuran ada yang jantan dan haermafrodit; tangkai berwarna kuning kehijauan; bunga berukuran kecil ± 6-8 mm; jumlah sepal dan petal biasanya sama yaitu 5; benang sari berjumlah 5, namun yang fertil hanya 1 atau 2, benang sari steril memiliki ukuran yang lebih pendek dibandingkan dengan putik; putik berwarna kemerah-merahan sampai ungu. Buah mangga termasuk tipe buah batu (drupa) yang berdaging; berbentuk bulat, bulat telur, lonjong, atau memanjang; berwarna hijau ketika muda; dan berwarna kuning, jingga, atau merah ketika matang. Biji mangga berbentuk lonjong gepeng memanjang; berwarna putih; tertutup endocarp yang tebal; dan permukaannya berserat.
B. Klasifikasi
Berikut ini merupakan klasifikasi pohon mangga (M. indica):
Regnum : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Familia : Anacardiaceae
Genus : Mangifera
Spesies : Mangifera indica L.
Pohon
mangga (Mangifera indica L.) diketahui dapat dijadikan sebagai obat tradisional.
Kulit kayunya telah diteliti mengandung
senyawa antiinflamasi,
imunomodulator dan antioksidan. Biji dan
ekstrak kulit buahnya diketahui mengandung flavonoid
dan tanin yang berfungsi sebagai anthelmintic. Daunnya dapat menjadi
obat alami untuk beberapa penyakit yaitu
sebagai antioksidan, analgesik, antidiabetes, anti inflamasi, antitumor,
antimikroba, dan peningkat stamina atau daya tahan karena mengandung senyawa mangiferin.
Selain itu,
daun mangga secara tradisional juga telah digunakan untuk
mengobati berbagai penyakit seperti leukorea, disentri, bronkitis, gangguan
tenggorokan, ophtalmia, asma, laksatif, diuretik dan afrodisiak (Utami, 2019).
Daftar Referensi
Utami, I.
D., 2019. Uji Aktivitas
Antioksidan Ekstrak Etanolik Daun Mangga (Mangifera indica L.) Varietas
Arumanis Terhadap Radikal DPPH (1, 1 dyphenyl-2-pikrilhidrazil). Doctoral
dissertation, Universitas Setia
Budi Surakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar