Kamis, 16 Januari 2020

Karakteristik, Klasifikasi, dan Manfaat Pohon Ketapang Kencana (Terminalia mantaly)

Ketapang Kencana (Terminalia mantaly)


Gambar 1. Pohon Ketapang Kencana
Gambar 2. Batang Ketapang Kencana

Gambar 3. Daun Ketapang Kencana
A. Deskripsi
Ketapang kencana (Terminalia mantaly) merupakan salah satu jenis pohon yang tumbuh di SMP N 1 Baturraden. Pohon ini ditemukan sebanyak 5 individu. Karakter tanaman ini yaitu memiliki tinggi ± 7-9 m; model arsitektur pohon aubreville; dan memiliki bentuk tajuk pagoda dengan posisi cabang mendatar berlapis-lapis. Akar ketapang kencana adalah akar tungang (radix primaria). Batang berbentuk bulat (teres); berwarna cokelat keabuan; kulit batang berlentisel vertikal; monopodial; tumbuh tegak (erectus); dan memiliki diameter batang ±10-12 cm. Daun tunggal bertangkai; berbentuk bulat telur terbalik (obovatus), ujung daun membundar (rotundalus), pangkal daun melancip (acuminatus), tepi daun rata (integer), tulang daun menyirip (penninervis), berwarna hijau tua; permukaan mengkilap (nitidus); duduk daun berkarang (verticilata) pada sisi  cabang dan ranting; panjang daun ± 2-3 cm; dan lebar daun ± 1-2 cm.

B. Klasifikasi
Berikut ini merupakan klasifikasi pohon ketapang kencana (T. mantaly):
Regnum           : Plantae
Divisi               : Magnoliophyta
Kelas               : Magnoliopsida
Ordo                : Myrtales
Familia            : Combretaceae
Genus              : Terminalia
Spesies            Terminalia mantaly H. Perrier
C. Manfaa

Manfat pohon ketapang kencana ini yaitu dapat digunakan sebagai pohon peneduh, penghasil oksigen, penyerap CO2, dan tanaman hias. Menurut Mbouna et al. (2018), bahwa ekstrak daun dan kulit batang ketapang kencana dapat digunakan untuk mengobati malaria karena memiliki aktivitas antiplasmodial yang kuat. Penelitian lain dari Abou et al. (2018), menyatakan bahwa ekstrak kulit batang pohon ketapang kencana ini mengandung hydroethanolic yang dapat digunakan sebagai antibakteri dan untuk menyembuhkan segala jenis penyakit akibat serangan bakteri. Di Kamerun, ekstrak dari tanaman ini juga digunakan sebagai obat tradisional penyembuh disentri, diabetes, oral, gigi, kulit, dan organ genital. Selain itu juga berperan sebagai anti jamur, menghambat beberapa yeast patogen dan enzim signifikasi metabolik. 

Daftar Referensi

Abou,O., Elisee, K. K., Venerer, M. S., Landry, S. B. & Ibrahim, K., 2018. Study of the Antibacterial Activity of Bark Extracts from Terminalia mantaly (Combretaceae) on the in vitro growth of eight (8) Clinical Enterobacteria Strains. Journal of Medicinal Plants Studies, 6(2),  pp. 101-105.


Mbouna, C. D., Kouipou, R. M., Tchokouaha, L. R., Fokou, P. V., Tali, B. M.,  & Boyom, F. F., 2018. Potent Antiplasmodial Extracts and Fractions from Terminalia mantaly and Terminalia superba. Malaria Journal, 17(4), pp. 142.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar