Gambar 1. Pohon Kelengkeng |
Gambar 2. Batang Kelengkeng |
A. Deskripsi
Kelengkeng (Dimocarpus
logan) merupakan jenis tanaman pohon yang dapat tumbuh hingga mencapai
tinggi lebih dari 10 m. Pohon ini memiliki akar tunggang yang dalam dan akar
kesamping yang luas. Batangnya memiliki kayu
yang berlekah kasar berwarna cokelat ke
abuabuan, dan percabangan yang banyak, selain itu diameter batangnya juga
sangat besar yaitu ±1,2 m. Berdaun majemuk, dengan 2-4 pasang anak daun,
sebagian besar berbulu rapat pada aksialnya. Tangkai daun 1-20 cm, tangkai anak
daun 0,5-3,5 cm. Anak daun bulat memanjang. Perbungaan umumnya di ujung (flos
terminalis), panjangnya sekitar 4-80 cm, lebat dengan bulu-bulu kempa, bentuk
payung menggarpu. Mahkota bunga lima helai, panjang hingga 6 mm. Buah bulat,
warna coklat kekuningan, hampir gundul, licin, berbutir-butir, berbintil kasar
atau beronak, bergantung pada jenisnya. Daging buah (arilus) tipis berwarna
puith dan agak bening. Pembungkus biji berwarna coklat kehitaman, mengkilat.
Terkadang berbau agak keras. Bijinya berbentuk bulat, terdiri dari dua keping
dan dilapisi kulit biji yang berwarna hitam. Daging bijinya sendiri berwarna
putih, mengandung karbohidrat, sedikit minyak, dan saponin.
Berikut ini merupakan klasifikasi pohon kelengkeng:
Regnum : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Sapindales
Familia : Sapindaceae
Genus : Dimocarpus
Spesies : Dimocarpus logan L.
C. Manfaat
Buah
kelengkeng sangat baik dikonsumsi oleh orang-orang yang dalam pemulihan stamina
setelah sakit karena dapat memperkuat limpah, meningkatkan produksi darah
merah, menambah nafsu makan dan menambah tenaga. Buah kelengkeng juga berguna
pula menyehatkan usus dan memperbaiki proses penyerapan makanan, melancarkan
buang air kecil, mengatasi cacingan, mengobati sakit kepala, keputihan dan
hernia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar